16 May 2009

Tim MNC SkyVision Tiba di Bandara Sheremetyevo

MOSKOW - Tim MNC SkyVision telah mendarat di bandara Sheremetyevo, Moskow, Rusia untuk melihat langsung peluncuran Satelit Indostar II.


Demikian keterangan resmi yang dikirim pihak Indovision kepada okezone, Jumat (15/5/2009). Peluncuran satelit Indostar II dipastikan akan dilakukan besok, Sabtu (16/5/2009), tepat pukul 6.58 waktu Baikonur atau 7.58 waktu Indonesia Bagian Barat.

Tim yang dipimpin oleh Corporate Secretary Indovision Arya Mahendra dan beberapa manajemen Indovison lainnya dipastikan akan menghadiri peluncuran tersebut bersama Dirjen SKDI Freddy Tulung dan dua dekan dari universitas ternama, UI dan ITB.

"Satelit Indostar II akan melayani Indovision dgn peningkatan kapasitas transponder dua kali dari saat ini yang dipakai oleh Indovision. Dengan pemakaian satelit ini maka Indovision akan menambah kapasitas channelnya lebih dari dua kali lipat. Saat ini Indovision memiliki 60 channel dan akan bertambah menjadi 120-150 channel. Di samping itu Indovision akan dapat menghadirkan teknologi High Definition," papar pihak Indovision.

Satelit Indostar II merupakan satu-satunya satelit yang dimiliki swasta di Indonesia dan merupakan satelit jenis S-Band terbesar di dunia. China memang sudah merencanakan untuk meluncurkan yang lebih besar, tapi sekarang masih dalam tahap pembuatan.

Indostar II akan meluncur mengunakan Roket Brezze M yang dibuat oleh Khrunichev State Research di Moskow. Satelit buatan Boeing model BS 601 HP ini menyediakan layanan komunikasi dua arah dengan kecepatan tinggi untuk jasa internet, data, suara, video, dan multimedia yang dapat menjangkau Indonesia, India, Filipina, dan Taiwan.

Indostar II/Protostar II yang akan menggantikan Indostar I ini terdiri dari 32 transponder, termasuk 10-transponder aktif dan 3 transponder cadangan yang berfungsi sebagai penguat gelombang frekuensi S-Band.

Transponder S-Band ini menyediakan jasa layanan penyiaran langsung ke rumah-rumah atau Direct-To-Home (DTH) oleh PT MNC Sky Vision dengan kapasitas dua kali lebih banyak daripada Indostar I. Sedangkan transponder Indostar II yang menggunakan frekuensi Ku-Band, didesain untuk DTH dan layanan telekomunikasi untuk di India. Transponder Ku-Band lainnya digunakan untuk akses internet berkecepatan tinggi dan layanan telekomunikasi di Filipina, Taiwan, maupun Indonesia.

Satelit BS 601 HP buatan Boeing ini menghasilkan penjualan terbaik di dunia untuk satelit komunikasi berukuran sedang. Boeing memiliki fasilitas untuk pembuatan, perakitan, penggabungan dan pengetesan satelit di atas komplek pabrik seluas satu juta kaki persegi di El Segundo, Amerika Serikat. (srn)


Source :http://techno.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/05/15/56/219988/tim-mnc-skyvision-tiba-di-bandara-sheremetyevo.html


Copyright : Kak Anggah




0 comments:

Search

Google
Google My Blog (*_*)